Pemprov Jatim Dorong Transformasi Digital untuk UMKM dan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendorong transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pengadaan barang dan jasa serta pemasaran produk UMKM. Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur mengupayakan agar pelaku UMKM bisa merambah perdagangan elektronik untuk memasarkan produknya. Kepala Dinas Koperasi UKM, Andromeda Qomariah, menjelaskan bahwa perdagangan elektronik merupakan platform yang mudah diakses, murah, dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Dalam rangka mendukung transformasi pengadaan digital, Pemprov Jatim mengadakan acara Temu Bisnis dan Sosialisasi Travel Fair antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pelaku UMKM. Acara ini diadakan di Gedung Binaloka Adhikara, kompleks kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, dan dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jawa Timur. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Mohammad Gunawan Saleh, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Jawa Timur, dan Endy Alim Abdi Nusa, CEO & Co-Founder Mbizmarket, Ryn Mulyanto.

UMKM yang berpartisipasi menawarkan berbagai produk dan jasa seperti makanan dan minuman, barang elektronik, alat tulis kantor, serta layanan agen perjalanan lokal di Jawa Timur. Penggunaan platform B2B marketplace di Jawa Timur bertujuan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa pemerintah. Hal ini didasarkan pada Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 dan beberapa peraturan gubernur yang mendukung penggunaan e-marketplace untuk pengadaan barang dan jasa.

Sejak diluncurkan pada November 2020, program Jatim Bejo telah melibatkan lebih dari 2.250 penyedia lokal dengan lebih dari 155.000 produk yang tersedia, menghasilkan transaksi senilai lebih dari Rp 56 miliar pada tahun 2023. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jawa Timur, Mohammad Gunawan Saleh, berharap kegiatan ini dapat memperkenalkan dan mempertemukan penyedia UMKM lokal dengan perangkat daerah, sehingga pengadaan barang dan jasa dapat dilakukan lebih merata.

CEO & Co-Founder Mbizmarket, Ryn Mulyanto, menyatakan bahwa kolaborasi ini mendukung travel agen lokal untuk go digital dan melayani berbagai OPD di Jawa Timur tanpa memerlukan modal tambahan. Dia juga berterima kasih kepada Pemprov Jatim atas kepercayaan dalam menggunakan platform Mbizmarket untuk pengadaan digital. Melalui kegiatan ini, diharapkan pemerataan pendapatan bagi pelaku UMKM dapat tercapai, dan kerjasama ini dapat direplikasi oleh pemerintah daerah lain di seluruh Indonesia.